All 4 U

Dokter Umum RSU Penajam Paser Utara dr Asriani mengatakan, risiko gaya hidup dan pola makan yang tak sehat adalah faktor utama penyebab timbulnya penyakit-penyakit mematikan pada wanita. Begitu pula dengan factor keturunan.

“Umumnya banyak wanita yang menyepelekan gejala-gejala semua penyakit, tanpa disadari semakin hari penyakit tersebut kian akut dan menggerogoti tubuh mereka. Jika tidak diwaspadai dari sekarang, maka tidak diragukan lagi penyakit itu bisa menyerang kapan saja dan di mana saja,” katanya.

Menurutnya, keberadaan penyakit-penyakit ini kadang tidak terdeteksi, sehingga begitu penderita mengalami stres atau kaget yang berlebihan, penyakit-penyakit tersebut langsung menampakkan gejala-gejala awalnya.

Ketujuh penyakit yang dimaksud adalah:

1.      Jantung koroner  

Wanita memiliki risiko 10 persen lebih tinggi dibandingkan pria.  Karena wanita lebih sering terserang obesitas karena mengkonsumsi obat-obatan atau jarang berolah raga.

Pencegahan: Jangan merokok, menjaga berat badan ideal dan kadar kolesterol dengan olahraga teratur dan diet sehat. Jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes atau tekanan darah tinggi, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Stroke terjadi ketika ada perdarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah ke otak. Stroke diawali karena adanya penyakit darah tinggi atau daerah rendah.
Pencegahan: Diet sehat, latihan setiap hari dan tidak merokok.

Penyakit ini adalah sebuah penurunan fungsi otak, termasuk ingatan, pemahaman, dan penalaran. Demensia adalah sindrom yang berhubungan dengan beberapa penyakit. Paling sering disebabkan oleh alzheimer. Biasanya ditemukan pada wanita usia manula, tetapi dapat terjadi sebelumnya.

Cara menghindarinya: Tidak ada pencegahan atau penyembuhan. Namun, usahakan agar otak tetap aktif dengan tetap bersosialiasi meski usia makin bertambah. Lakukan aktivitas yang memacu otak, seperti mengisi teka-teki silang (TTS), atau bermain puzzle. Perbanyak makanan berdaun hijau dan minyak ikan.

4. Kanker paru-paru
Pada usia 85 tahun, sepertiga dari semua wanita di dunia telah didiagnosis dengan beberapa jenis kanker. Kanker paru-paru termasuk dalam urutan kelima. Insiden dan angka kematian yang meningkat di antara wanita akibat kanker paru-paru mencerminkan kenaikan perokok wanita selama puluhan tahun.

Pencegahan: Sembilan puluh persen kasus ini disebabkan oleh merokok aktif atau pasif. Karena itu, stop merokok dan hindari asap rokok. Pemaparan ke bahan-bahan industri seperti asbes juga dapat menjadi faktor risiko.

Satu di sembilan wanita akan menderita kanker payudara pada usia 85 tahun. Dan, satu dari 38 wanita akan meninggal akibat penyakit ini. Usia rata-rata diagnosis adalah 60, namun masih merupakan penyebab paling umum kematian di kalangan wanita usia 25-64.

Pencegahan: Risiko akan makin besar jika memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker payudara. Lakukan SARARI (pemeriksaan payudara sendiri) setiap bulan, dan cek kesehatan payudara di dokter setahun sekali.

Banyak sekali para wanita tidak mewaspadai penyakit ini. dan terlalu meremehkan penyakit ini. Kanker servik adalah penyakit yang mematikan jika Anda tidak mencegahnya dari dini. penyakit ini dapat menyerang semua kekebalan tubuh.

Kanker indung telur termasuk kanker organ reproduksi, karena letaknya di dalam dan tidak tampak dari luar, maka sebaiknya para wanita secra rutin memeriksakan diri ke doketr kebidanan dan bila perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi secara rutin, sehingga kanker stadium dini dapat dideteksi.(http://www.kaltimpost.co.id)